Smansa Edu

Blog edukasi dan pendidikan untuk segala usia

Jumat, 16 Januari 2015

Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia dan Gerakan Tiga A

Jepang menduduki Indonesia sekitar 3 tahun, selama tiga tahun itu Jepang banyak melakukan kebijakan-kebijakan baik di bidang militer seperti, Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatera, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur dan di bidang politik yang sering kita kenal sebagai gerakan tiga A. Bagaimana keberlangsungan dan sejarah pemerintahan Jepang di Indonesia? Apa dampaknya bagi kaum pribumi? Berikut penjelasan mengenai kedua hal tersebut.

ads

Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia dan Gerakan Tiga A

Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia dan Gerakan Tiga A
Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia dan Gerakan Tiga A

Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia

Jepang memiliki armada perang yang kuat dan disegani pada kala itu, tapi mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan yakni di Sumatera, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur? Tentu saja, karena untuk memperkuat pertahanan dan kedudukannya di wilayah nusantara, apalagi setelah terdesak oleh pihak sekutu. 

Berikut pembagian wilayah administratif militer Jepang
  • Wilayah I : Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan Rikugun.
  • Wilayah II : Daerah Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun.
  • Wilayah III : Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun.

Gerakan Tiga A

Gerakan ini disebut Gerakan Tiga A karena semboyannya adalah Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat. Pemerintaha pendudukan Jepang menganggap bahwa Gerakan Tiga A tidak cukup efektif dalam usahanya mengerahkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada bulan Desember 1942, telah direncanakan untuk membentuk organisasi baru. Organisasi baru itu dipimpin oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional yang lebih dikenal luas di kalangan rakyat Indonesia. sehingga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan.

Sepertinya cukup sekian pembahasan mengenai kedua kebijakan Pemenrintahan Jepang di Indonesia ini, semoga semuanya bermanfaat bagi Anda.
Author Profile

About Unknown

Bagikan kebaikan, karena kebaikan menular.

0 Komentar Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia dan Gerakan Tiga A

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.

Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!

Back To Top