Hati adalah alat ekskresi manusia yang amat penting, karena hati memiliki fungsi untuk menetralisir toksin dalam tubuh manusia. Bukan hanya itu masih ada beberapa fungsi hati sebagai alat ekskresi lainnya yang akan kita bahas nantinya.
Fungsi hati dalam tubuh memang sangat penting, salah satu contohnya adalah bila seseorang mengalami gangguan pada hati maka tubuh akan terasa lemah dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena hati terganggu dalam menjalankan fungsinya. Oleh karena itu kita harus berusaha menghindarkan diri dari penyakit-penyakit hati.
ads
Fungsi hati dalam tubuh memang sangat penting, salah satu contohnya adalah bila seseorang mengalami gangguan pada hati maka tubuh akan terasa lemah dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena hati terganggu dalam menjalankan fungsinya. Oleh karena itu kita harus berusaha menghindarkan diri dari penyakit-penyakit hati.
ads
Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi
Ada berbagai macam fungsi hati bagi manusia berikut uraiannya.
 |
| Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi |
Memecah Sel Darah Merah Tua
Cairan empedu yang dihasilkan oleh hati merupakan produk ekskresi yang dibentuk dari perombakan hemoglobin sel-sel darah merah yang telah tua. Sel-sel darah merah yang telah mencapai masa akhir hidupnya ditelan oleh sel-sel fagosit bernama sel Kuffer.
Memecah Hemoglobin
Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah selanjutnya akan dipecah menjadi besi, globin, dan hem. Globin yang merupakan protein diubah menjadi asam amino dan dimasukkan ke dalam aliran darah untuk digunakan dalam sintetis protein baru.
Penyimpanan Zat Besi dan Vitamin
Besi dikeluarkan dari bagian molekul hem dan disimpan, sementara hem akan diubah menjadi zat warna empedu, yaitu biliverdin (hijau), dan bilirubin (merah). Di dalam pencernaan zat warna empedu diubah menjadi urobilin yang mengakibatkan feses berwarna kuning begitu juga dengan urine.
Mengkonversi Amonia menjad Urea
Di dalam hati, asam amino yang tidak diperlukan dalam pembentukan protein diubah menjadi glikogen. Selama proses tersebut, bagian asam amino yang mengandung nitrogen dikeluarkan dan diubah menjadi urea, kemudian diekskresi oleh ginjal.
Menetralkan Racun
Amonium yang terbentuk dari asam amino tertentu akan segera diubah menjadi urea karena sangat beracun bagi tubuh. Begitu juga dengan senyawa racun lainnya yang masuk ke dalam tubuh akan dinetralisir oleh hati kemudian diekskresi oleh ginjal
Semoga pembahasan tentang fungsi hati sebagai alat eksresi dapat membantu Anda.
0 Komentar Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!