Pengertian dan Contoh Teks Hasil Laporan Observasi Terbaru

Unknown – Selasa, Agustus 08, 2017

• Facebook
• Twitter
• Pinterest
• Google+

Pengertian teks hasil laporan observasi adalah sebuah teks laporan yang memuat klasifikasi tentang jenis suatu hal berdasarkan kriteria. Teks hasil laporan observasi ini berisi penjabaran umum yang melaporkan sesuatu berupa hasil observasi. Teks hasil laporan observasi menggambarkan ciri, bentuk, sifat umum. Adapun objeknya bisa benda, manusia, tumbuhan, bahkan peristiwa yang terjadi. Sifat dari sebuah teks hasil laporan observasi adalah faktual karena berdasarkan fakta yang ada.

Pengertian observasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peninjauan secara cermat. Observasi biasa dilakukan dalam kegiatan-kegiatan ilmiah dan faktual. Observasi sangat terkait dengan hal-hal yang berbau penelitian atau berbau ilmiah. Adapun hasil sebuah observasi dituangkan ke dalam teks hasil laporan observasi.

Tujuan 

Tujuan teks laporan hasil observasi yakni mengatasi suatu persoalan; menemukan teknik atau cara baru; mengambil keputusan yang lebih efektif; melakukan pengawasan atau perbaikan; dan mengetahui perkembangan suatu permasalahan. Selain dari itu, teks laporan hasil observasi bertujuan melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Fungsi

Fungsi teks laporan hasil observasi adalah melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan; menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan; sarana untuk pendokumentasian; dan sebagai sumber informasi terpercaya.

Sruktur

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan penutup. Berikut ini contoh teks hasil laporan observasi terbaru beserta strukturnya.

Deskripsi Umum

Definisi umum berisi pembukaan. 

Pembukaan yang dimaksud berupa pengertian dan definisi dari objek yang dibahas. Biasa juga berisi dengan pengelompokan atau klasifikasi. Contoh:

Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah an organik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dali hilir ke hulu, sungai pada umumnya di gunakan sebagai beberapa kegiatan yang membantu manusia. Namun, di desa Jantur Kecamatan Bumiaji sungai di salahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga sungai yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah.

Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian berisi deskripsi dari pengklasifikasian. 

Di bagian ini dijelaskan bagian-bagian dari pengklasifikasian yang telah disampaikan dalam deskripsi umum. Deskripsi bagian padat dengan paragraf-paragraf deskripsi. Contoh:

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri dari limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan,sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen, plastik-plastik bungkus sisa makanan. Bahasa Indonesia 31 Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk, limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu tetapi langsung dibuang begitu saja, dan daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contohnya daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi.

Deskripsi Manfaat

Deskripsi manfaat berisi manfaat objek yang diobservasi. 

Manfaat yang diutarakan bisa diambil dari berbagai sudut pandang. Contoh:

Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusi dapat mengolahnya dengan baik.

Penutup berisi kesimpulan. Biasanya bergabung kedalam bagian deskripsi manfaat.

Ciri-ciri dan Kaidah Kebahasaan

Frasa nomina

dalam teks laporan hasil observasi menggunakan frasa nomina yang diikuti penjelas dan pendeskripsi.

Verba relasional

kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan antara subjek dan pelengkap. 

• Struktur verba relasional: Subjek + Verba Relasional + Pelengkap.
• Contoh: merupakan, adalah, yaitu. 
• Penggunaan: Kakak (subjek) merupakan (verba relasional) anak tertua (pelengkap)

Verba aktif

kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan aktif ditandai dengan afiksasi me- atau me- -an. 

• Struktur verba aktif: Subjek + me- Predikat + Objek + keterangan. 
• Contoh: menjalankan, menguncup, mengembang.
• Konjungsi: kata yang digunakan untuk menghubungkan antar klausa.

Kata ilmiah 

regeneratif, arteri, dsb.

Post under : #Bahasa Indonesia

• Facebook
• Twitter
• Pinterest
• Google+