Selain mengetahui sikap positif yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha, Anda juga perlu mengetahui hal-hal yang lebih dasar seperti pengertian kewirausahaan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang dilakukan secara individu maupun tim. Mengetahui dasar dan konsep dari entrepreneurship itu sendiri juga bermanfaat untuk memperkuat sikap positif seseorang dalam bekerja. Misalnya, pemikiran yang positif dalam menghadapi masalah dapat membuat mitra kerja turut termotivasi dan tetap berpikiran jernih.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kewirausahaan adalah aktivitas seseorang dalam mengenali, menentukan, menyusun, memperbanyak, serta memasarkan produk baru. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Koperasi no. 961 tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kewirausahaan merupakan semangat, perilaku, serta kemampuan seseorang dalam menciptakan dan menangani sebuah usaha baru dengan menerapkan cara kerja serta teknologi yang baik untuk memberikan pelayanan sekaligus mendapatkan keuntungan.
Pengertian kewirausahaan juga banyak dikemukakan oleh ahli-ahli ekonomi. Beberapa tokoh ekonomi yang mengemukakan pandangannya dapat dilihat pada uraian berikut ini:
1. Joseph Schrumpeter
Pengertian kewirausahaan menurut tokoh ini adalah bentuk praktek dari seseorang yang mendapatkan ide untuk menciptakan sebuah organisasi bernilai guna melalui peluang yang didapatkan.
2. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan mengacu pada sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk menciptakan sebuah produk yang baru dan berbeda.
3. Richard Cantillon
Cantillon mengemukakan bahwa kewirausahaan didefinisikan sebagai self-employment, yaitu pekerjaan yang menggunakan tenaga sendiri. Jadi, orang yang memulai sebuah wirausaha tidak memiliki majikan atau atasan seperti umumnya pekerja.
4. Geoffrey G. Meredit
Pengertian kewirausahaan alias entrepreneur merupakan implementasi dari kemanpuan seseorang dalam melihat dan memanfaatkan peluang bisnis sehingga selanjutnya dapat mengumpulkan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah produk dengan tindakan dan asas yang tepat. Hasil dari aktivitas tersebut berupa keuntungan dan kesuksesan.
5. Harvey Leibenstein
Menurut tokoh Harvard University ini, pengertian kewirausahaan meliputi kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan disuse sebagai bentuk pelaksanaan ide pembuatan badan usaha baru. Teori Leibenstein mengenai kewirausahaan mengacu pada 2 pemikiran, yaitu ide dan penggunaan teori untuk menganalisis nilai guna kewirausahaan dalam aktivitas ekonomi.
6. Soeharto Prawiro
Pengertian kewirausahaan menurut tokoh dari Indonesia ini adalah nilai-nilai yang dibutuhkan untuk mengawali sebuah usaha serta menumbuhkan dan mengembangkan usaha tersebut. Jadi disini ada 2 hal penting, yaitu fase permulaan dan fase pertumbuhan.
7. Soeparman Spemahamidjaja
Berdasarkan pandangan Spemahamidjaja, pengertian kewirausahaan ialah keterampilan dan kemampuan seseorang yang dapat menjadi acuan, strategi, sumber daya, serta proses agar dapat menghadapi masalah dan tantangan hidup.
8. Arif F. Hadipranata
Pengertian kewirausahaan dari pandangan Hadipranata yaitu tindakan-tindakan dalam mengelola berbagai urusan finansial maupun non-finansial meskipun tindakan tersebut beresiko bagi pelaku usaha tersebut.
9. Ahmad Sanusi
Ahmad Sanusi juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kewirausahaan. Pendapatnya tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Soeharto Prawiro, yaitu bahwa untuk memulai dan mengembangkan sebuah usaha baru, seseorang harus memiliki nilai-nilai wirausaha yang terus dipegang teguh.
10. Robin & Coulter
Menurut kedua tokoh ini, kewirausahaan didefinisikan sebagai proses yang dilakoni oleh individu maupun kelompok dimana setiap proses kegiatan dilakukan secara terorganisir dan terencana. Upaya tersebut bertujuan mendapatkan peluang dan meningkatkan tingkat kesuksesan dari hasil yang dicapai. Pada prosesnya, setiap badan usaha baru yang inovatif tersebut juga merumuskan nilai dan asas demi mendapatkan manfaat dan keuntungan maksimal.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa seorang entrepreneur atau wirausaha tidak hanya harus tahu bagaimana mengimplementasikan ilmu yang dipelajari, namun juga harus tetap memegang nilai dan konsep dan dasar dari kewirausahaan itu sendiri, yang salah satunya adalah pengertian kewirausahaan.
Pengertian Kewirausahaan yang Perlu Diketahui
Secara umum, kewirausahaan bisa diartikan sebagai aktivitas seorang pelaku wirausaha dalam menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif agar dapat memberikan keuntungan bagi dirinya maupun banyak orang. Manfaat bagi orang yang membuat berupa pendapatan yang umumnya bisa berbentuk uang atau lainnya sedangkan manfaat bagi orang lain adalah manfaat penggunaan barang/jasa yang dijual oleh produsen.Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kewirausahaan adalah aktivitas seseorang dalam mengenali, menentukan, menyusun, memperbanyak, serta memasarkan produk baru. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Koperasi no. 961 tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kewirausahaan merupakan semangat, perilaku, serta kemampuan seseorang dalam menciptakan dan menangani sebuah usaha baru dengan menerapkan cara kerja serta teknologi yang baik untuk memberikan pelayanan sekaligus mendapatkan keuntungan.
Pengertian kewirausahaan juga banyak dikemukakan oleh ahli-ahli ekonomi. Beberapa tokoh ekonomi yang mengemukakan pandangannya dapat dilihat pada uraian berikut ini:
1. Joseph Schrumpeter
Pengertian kewirausahaan menurut tokoh ini adalah bentuk praktek dari seseorang yang mendapatkan ide untuk menciptakan sebuah organisasi bernilai guna melalui peluang yang didapatkan.
2. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan mengacu pada sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk menciptakan sebuah produk yang baru dan berbeda.
3. Richard Cantillon
Cantillon mengemukakan bahwa kewirausahaan didefinisikan sebagai self-employment, yaitu pekerjaan yang menggunakan tenaga sendiri. Jadi, orang yang memulai sebuah wirausaha tidak memiliki majikan atau atasan seperti umumnya pekerja.
4. Geoffrey G. Meredit
Pengertian kewirausahaan alias entrepreneur merupakan implementasi dari kemanpuan seseorang dalam melihat dan memanfaatkan peluang bisnis sehingga selanjutnya dapat mengumpulkan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah produk dengan tindakan dan asas yang tepat. Hasil dari aktivitas tersebut berupa keuntungan dan kesuksesan.
5. Harvey Leibenstein
Menurut tokoh Harvard University ini, pengertian kewirausahaan meliputi kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan disuse sebagai bentuk pelaksanaan ide pembuatan badan usaha baru. Teori Leibenstein mengenai kewirausahaan mengacu pada 2 pemikiran, yaitu ide dan penggunaan teori untuk menganalisis nilai guna kewirausahaan dalam aktivitas ekonomi.
6. Soeharto Prawiro
Pengertian kewirausahaan menurut tokoh dari Indonesia ini adalah nilai-nilai yang dibutuhkan untuk mengawali sebuah usaha serta menumbuhkan dan mengembangkan usaha tersebut. Jadi disini ada 2 hal penting, yaitu fase permulaan dan fase pertumbuhan.
7. Soeparman Spemahamidjaja
Berdasarkan pandangan Spemahamidjaja, pengertian kewirausahaan ialah keterampilan dan kemampuan seseorang yang dapat menjadi acuan, strategi, sumber daya, serta proses agar dapat menghadapi masalah dan tantangan hidup.
8. Arif F. Hadipranata
Pengertian kewirausahaan dari pandangan Hadipranata yaitu tindakan-tindakan dalam mengelola berbagai urusan finansial maupun non-finansial meskipun tindakan tersebut beresiko bagi pelaku usaha tersebut.
9. Ahmad Sanusi
Ahmad Sanusi juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kewirausahaan. Pendapatnya tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Soeharto Prawiro, yaitu bahwa untuk memulai dan mengembangkan sebuah usaha baru, seseorang harus memiliki nilai-nilai wirausaha yang terus dipegang teguh.
10. Robin & Coulter
Menurut kedua tokoh ini, kewirausahaan didefinisikan sebagai proses yang dilakoni oleh individu maupun kelompok dimana setiap proses kegiatan dilakukan secara terorganisir dan terencana. Upaya tersebut bertujuan mendapatkan peluang dan meningkatkan tingkat kesuksesan dari hasil yang dicapai. Pada prosesnya, setiap badan usaha baru yang inovatif tersebut juga merumuskan nilai dan asas demi mendapatkan manfaat dan keuntungan maksimal.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa seorang entrepreneur atau wirausaha tidak hanya harus tahu bagaimana mengimplementasikan ilmu yang dipelajari, namun juga harus tetap memegang nilai dan konsep dan dasar dari kewirausahaan itu sendiri, yang salah satunya adalah pengertian kewirausahaan.
0 Komentar Pengertian Kewirausahaan Dalam Setiap Individu Pengusaha
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!