Smansa Edu

Blog edukasi dan pendidikan untuk segala usia

Minggu, 14 Agustus 2016

Contoh Wangsalan Lamba

Salah satu kebudayaan bangsa yang berasal dari Pulau Jawa adalah Wangsalan. Wangsalan ini sendiri berupa formula yang sangat singkat dan memiliki makna yang saling terkait. Pada era yang modern ini banyak anak bangsa yang mulai meninggalkan bahasa jawa termasuk wangsalan itu sendiri. Padahal wangsalan ini merupakan ciri khas dari pulau jawa yang harus terus dikembangkan. Sangat baik jika Anda merupakan salah satu generasi yang ingin tahu apa itu wangsalan.
Contoh Wangsalan

Contoh Wangsalan Lamba

Contoh Wangsalan sangat banyak dan digolongkan berdasarkan jenis jenis wangsalan. Ulasan pada kali ini akan membahas tentang wangsalan lamba. Untuk Anda yang penasaran dan ingin tahu tentang wangsalan jawa ini maka langsung saja simak ulasan yang ada dibawah ini.

Sebelum mengetahui contoh Wangsalan lamba maka akan jauh lebih baik jika Anda mengetahui pengertian dari wangsalan lamba itu sendiri. Jadi wangsalan lamba merupakan formula bermakna yang hanya dilakukan 1kali saja. Contoh wangsalan lamba tersebut sangat banyak yaitu, 'Wong kok mentil kacang'. Arti dari wangsalan tersebut yaitu 'orang kok kayak kacang muda'. Wangsalan ini diberikan pada orang yang sering cemberut atau yang sering di sebut dengan istilah mbesengut dalam bahasa jawa.

Contoh Wangsalan lamba lainnya yaitu 'Mrica kecut, togna wae sak uni unine'. Arti dari wangsalan tersebut yaitu 'Merica asam, biarkan saja berbicara semaunya'. Alasan dari wangsalan tersebut yaitu karena merica rasanya kecut atau asam yang acuannya disamakan dengan wuni dalam bahasa jawa yang artinya bunyi.
Author Profile

About Unknown

Bagikan kebaikan, karena kebaikan menular.

0 Komentar Contoh Wangsalan Lamba

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.

Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!

Back To Top