Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh ERD rumah sakit, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa maksud dari istilah ERD. ERD sendiri merupakan Entity Relationship Diagram. Seringkali digunakan untuk memuat diagram dengan berbasis software database. Dengan begini, untuk menghubungkan satu atribut dengan atribut lain di bidang kesehatan akan semakin mudah. Setelah Anda memahami makna dari ERD itu sendiri, ada contoh nyata dalam kasus ERD di rumah sakit atau klinik.
Contoh ERD rumah sakit yang pertama sekaligus penting untuk menjelaskan mengenai keadaan pasien termasuk data-datanya. Atribut yang wajib ditulis dalam entitas pasien adalah nama pasien, umur pasien, jenis kelamin, alamat, dan penyakit yang diderita oleh pasien. Sebagai penghubung dengan entitas yang lain, bisa juga dengan menambahkan nama dokter dan obat yang dikonsumsi.
Contoh ERD rumah sakit selanjutnya adalah penulisan atribut untuk entitas dokter. Sama pentingnya dengan data pasien, data dokter juga sering dimanfaatkan untuk melakukan monitor mengenai perkembangan keadaan pasien. Dalam entitas dokter, sering disebutkan beberapa atribut seperti “nama dokter, jenis kelamin, umur dokter, keahlian khusus, jadwal praktek, dan pasien yang ditangani”.
Terakhir untuk entitas yang wajib juga tercantum dalam contoh ERD perpustakaan adalah perawatan yang diperoleh pasien. Data perawatan ini akan menghubungkan informasi mengenai data dokter dan data pasien. Dari tabel inilah pihak rumah sakit ataupun keluarga pasien dapat semakin mudah memberikan pengawasan mengenai perawatan apa saja yang dilakukan dokter. Untuk atribut yang sering dituliskan adalah “nama pasien, nama dokter yang menangani, ruangan, dan jenis tindakan yang dilakukan dokter”.
Beberapa contoh entitas di atas merupakan entitas-entitas yang paling sering tercantum pada contoh ERD rumah sakit. Dengan membaca sedikit informasi di atas, diharapkan pembuatan ERD akan menjadi lebih mudah dan semakin bermanfaat.
5 Contoh ERD di Rumah Sakit
Penggunaan ERD merupakan hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari terutama di rumah sakit, mengingat tiap datanya akan selalu terintegrasi. Berikut adalah beberapa contoh ERD untuk pembuatan data di rumah sakit.Contoh ERD rumah sakit yang pertama sekaligus penting untuk menjelaskan mengenai keadaan pasien termasuk data-datanya. Atribut yang wajib ditulis dalam entitas pasien adalah nama pasien, umur pasien, jenis kelamin, alamat, dan penyakit yang diderita oleh pasien. Sebagai penghubung dengan entitas yang lain, bisa juga dengan menambahkan nama dokter dan obat yang dikonsumsi.
Contoh ERD rumah sakit selanjutnya adalah penulisan atribut untuk entitas dokter. Sama pentingnya dengan data pasien, data dokter juga sering dimanfaatkan untuk melakukan monitor mengenai perkembangan keadaan pasien. Dalam entitas dokter, sering disebutkan beberapa atribut seperti “nama dokter, jenis kelamin, umur dokter, keahlian khusus, jadwal praktek, dan pasien yang ditangani”.
Terakhir untuk entitas yang wajib juga tercantum dalam contoh ERD perpustakaan adalah perawatan yang diperoleh pasien. Data perawatan ini akan menghubungkan informasi mengenai data dokter dan data pasien. Dari tabel inilah pihak rumah sakit ataupun keluarga pasien dapat semakin mudah memberikan pengawasan mengenai perawatan apa saja yang dilakukan dokter. Untuk atribut yang sering dituliskan adalah “nama pasien, nama dokter yang menangani, ruangan, dan jenis tindakan yang dilakukan dokter”.
Beberapa contoh entitas di atas merupakan entitas-entitas yang paling sering tercantum pada contoh ERD rumah sakit. Dengan membaca sedikit informasi di atas, diharapkan pembuatan ERD akan menjadi lebih mudah dan semakin bermanfaat.
0 Komentar 3 Contoh Entity Relationship Diagram (ERD) bagi Rumah Sakit atau Klinik
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!