Bagi sebuah bengkel yang ingin berkembang dengan baik, wajib memiliki sistem pencatatan yang jelas mengenai pekerjaan yang sudah dikerjakan sehari-hari. Salah satu sistem pencatatan tersebut bisa dengan membuat database untuk mencatat beberapa hal yang biasanya terjadi saat servis motor seperti identitas pelanggan, jenis kerusakan motor, dan biaya yang dibebankan. Dalam membuat database mengenai pencatatan tersebut sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit. Anda tidak wajib berasal dari sarjana komputer untuk bisa membuatnya, cukup memiliki kemauan yang besar untuk belajar dan memiliki ketekunan. Jika Anda berniat untuk membuatnya sendiri, terdapat beberapa contoh ERD dalam pencatatan bisnis servis motor yang bisa Anda simak.
Identitas pelanggan merupakan hal yang wajib Anda catat agar lebih mudah untuk mendata berapa jumlah pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh bengkel Anda. Contoh ERD untuk menjelaskan data pelanggan, bisa Anda tulis dengan menyebutkan beberapa informasi yang terkait dengan pelanggan seperti “nomor pelanggan, nama pelanggan, nomor telepon, alamat, dan kode jenis motor”.
Selanjutnya Anda tentu juga perlu memiliki data mengenai kendaraan seperti apa yang akan Anda kerjakan. Contoh ERD untuk menjelaskan kendaraan tersebut bisa Anda tulis dengan menyebutkan “kode jenis motor, tahun pembuatan motor, dan nomor stnk”.
Terakhir yang tidak kalah penting tentu saja contoh ERD untuk menjelaskan mengenai kerusakan dan estimasi biaya servis. Untuk itu bisa dengan menjelaskan “nomor pelanggan, kode jenis motor, kode kerusakan, dan tindakan yang dilakukan”.
Itulah tadi beberapa informasi yang wajib ditulis ketika membuat sebuah database sederhana untuk bisnis servis motor. Contoh ERD di atas diharapkan mampu meningkatkan keterampilan Anda untuk membuat sistem pencatatan yang baik sehingga bisnis Anda akan semakin berkembang nantinya.
Contoh ERD di Bengkel Motor
Masing-masing pelanggan yang datang ke bengkel tentu memiliki jenis motor dan kerusakan yang berbeda-beda. Data mengenai motor dan kerusakan itulah yang wajib Anda tulis dalam database Anda. Berikut adalah informasi selengkapnya mengenai contoh ERD untuk pencatatan di bengkel motor.Identitas pelanggan merupakan hal yang wajib Anda catat agar lebih mudah untuk mendata berapa jumlah pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh bengkel Anda. Contoh ERD untuk menjelaskan data pelanggan, bisa Anda tulis dengan menyebutkan beberapa informasi yang terkait dengan pelanggan seperti “nomor pelanggan, nama pelanggan, nomor telepon, alamat, dan kode jenis motor”.
Selanjutnya Anda tentu juga perlu memiliki data mengenai kendaraan seperti apa yang akan Anda kerjakan. Contoh ERD untuk menjelaskan kendaraan tersebut bisa Anda tulis dengan menyebutkan “kode jenis motor, tahun pembuatan motor, dan nomor stnk”.
Terakhir yang tidak kalah penting tentu saja contoh ERD untuk menjelaskan mengenai kerusakan dan estimasi biaya servis. Untuk itu bisa dengan menjelaskan “nomor pelanggan, kode jenis motor, kode kerusakan, dan tindakan yang dilakukan”.
Itulah tadi beberapa informasi yang wajib ditulis ketika membuat sebuah database sederhana untuk bisnis servis motor. Contoh ERD di atas diharapkan mampu meningkatkan keterampilan Anda untuk membuat sistem pencatatan yang baik sehingga bisnis Anda akan semakin berkembang nantinya.
0 Komentar 3 Contoh Entity Relationship Diagram (ERD) untuk Bisnis Servis Motor
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!