Dalam zaman implerialisme Jepang terdapat berbagai kebijakan oleh Jepang yang bertentangan dengan prinsip hidup masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling kontroversial di bidang agama adalah adanya adat seikerei. Apa yang dimaksud dengan seikerei? Kali ini kita akan mengulas tentang maksud dari seikerei yang menjadi kebijakan Jepang terhadap masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan lengkap mengenai maksud dari seikerei dan hubungannya dengan imperialisme Jepang.
ads
ads
Seikerei dalam Imperialisme Jepang
Seikerei |
Apa yang Dimaksud Seikerei?
Seikerei adalah penghormatan kepada dewa matahari dengan cara membungkukkan badan mengarah pada matahari terbit. Ini adalah ritual bangsa Jepang dari agama Shinto yang mengajarkan untuk menghormati dewa matahari.
Respon Masyarakat Terhadap Seikerei
Ada banyak perlawanan terhadap imperialis Jepang yang muncul, namun perlawanan akibat tidak mau memuja pada matahari.ini yang paling terkenal adalah pemberontakan KH Zainal Mustafa. Akibatnya pihak Jepang tak sungkan menghancurkan pesantren kecil di Sukamanah, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat ini. Bahkan Sang Kyai juga disiksa dan dihukum mati, lalu dikebumikan di daerah Ancol, Jakarta Utara, bersama makam-makam para santrinya serta beberapa makam tentara Belanda.
Nah, demikianlah pembahasan kali ini mengenai maksud dari seikerei semoga membantu dan bermanfaat bagi Anda.
0 Komentar Seikerei dalam Imperialisme Jepang
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!