Smansa Edu

Blog edukasi dan pendidikan untuk segala usia

Senin, 16 Februari 2015

Kata Sinonim, Perkaya Wawasan Bahasa

Kekhasan Bahasa Indonesia ditunjukkan dengan keberagaman kata yang dapat saling menggantikan. Seseorang yang memiliki daya tulis dan prakarsa karya yang tinggi tentunya kaya akan wawasan mengenai kata-kata yang sama maknanya. Kata-kata tersebut sering kita sebut sebagai sinonim.

Sinonim merupakan kata atau frasa yang memiliki arti atau makna yang sama. Sinonim biasa digunakan untuk memperkaya tulisan agar tidak tampak monoton. Bukan hanya itu, sinonim juga dapat memberikan kesan tersendiri, namun kita harus pandai dalam penggunaan kata sinonim karena tidak semua kata sinonim memiliki tempat yang sama. Untuk itu kita akan mengulas lebih dalam mengenai kata sinonim.

ads

Kata Sinonim, Perkaya Wawasan Bahasa

Judul yang bagus, memang benar dengan menguasai sinonim-sinonim seseorang akan tampak memiliki wawasan kebahasaan yang tinggi dan luas. Berikut ini kami uraikan hal-hal penting yang berkaitan erat dengan istilah sinonim.

Kata Sinonim
Kata Sinonim

Dua kata mungkin sinonim, tapi tidak selamanya

Misalnya saja kata "lelah" dan "letih", coba perhatikan beberapa kalimat berikut
- Usaha yang tidak mendatangkan hasil itu sangat meletihkan.
- Usaha yang tidak mendatangkan hasil itu sangat melelahkan.

- Badannya terasa lelah setelah bekerja keras seharian.
- Badannya terasa letih setelah bekerja keras seharian.

- Lelah sekali rasanya mengetahui ulah pengacau yang dilakukan teman sendiri.
- Letih sekali rasanya mengetahui ulah pengacau yang dilakukan teman sendiri.

- Jangan dipaksa jika badan sudah terasa lelah.
- Jangan dipaksa jika badan sudah terasa letih.

Setelah membaca kalimat-kalimat di atas akan ada beberapa kalimat yang terasa rancu atau payau maksudnya kedengaran tidak cocok jika lelah dan letih saling menggantikan. Itu hanya satu contoh kecil saja, intinya tidak semua kata sinonim. Ini bergantung pada kalimat/kata sebelum dan sesudahnya.

Untuk memahami cara mengetahui sinonim atau tidaknya suatu kata bersinonim terdapat tiga cara untuk menentukan kata sinonim.

Cara Menentukan Kata Bersinonim

Ada tiga cara untuk mempermudah kita dalam menentukan kata bersinonim yaitu :

Subtitusi
Merupakan cara menentukan sinonim dengan mengganti kata dengan sinonim katanya.
Contoh :
- Barangkali mereka tidak datang
- Mungkin mereka tidak datang

Kontradiksi
Merupakan cara menentukan sinonim dengan mencari kontradiksi katanya lalu menetukan sinonim.
Contoh :
Kontradiksi dari kata benar adalah salah, kontrakdiksi dari kata salah adalah betul, tepat, sesuai, dan sebagainya.

Konotasi
Merupakan penentuan sinonim dengan mempertimbangkan makna tambahan atau konotasinya.
Contoh :
Kata pegawai, karyawan, dan buruh merupakan sinonim.
- Para pegawai negeri diharapkan dapat bekerja dengan rajin dan disiplin.
- Para karyawan maju sejahtera beramai-ramai menuntut kenaikan upah.
- Buruh pabrik sudah dua hari mogok kerja.

Jenis Sinonim menurut Phalmer (1989)

Menurut Phalmer (1989) sinonim dibagi ke dalam lima jenis bagian yakni.
  1. Sinonim yang salah satunya berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing. Contoh : konde dan sanggul, domisili dan kediaman, khawatir dan gelisah.
  2. Sinonim yang pemakaiannya bergantung pada langgang dan laras bahasa. Contoh : dara, gadis, cewek, perawan, dan jomblo.
  3. Sinonim yang berbeda makna emotif, tapi sama makna kognitif. Contoh : negarawan dan politikus, ningrat dan feodal.
  4. Sinonim yang pemakaiannya terbatas pada kata tertentu (keterbatasan kolokasi). Contoh : orang berteriak, singa mengaum, kucing mengeong, ayam berkokok.
  5. Sinonim yang maknanya tumpang tindih. Contoh : bulok dan bambu, bumbu dan rempah.
Sangat mudah untuk mempelajari sinonim, begitu juga bentuk lain seperti antonim, homonim, polisemi, dan hiponim. Semoga apa yang telah Anda baca mengenai Kata Sinonim dapat memperkaya wawasan Anda. 
Author Profile

About Unknown

Bagikan kebaikan, karena kebaikan menular.

0 Komentar Kata Sinonim, Perkaya Wawasan Bahasa

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.

Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!

Back To Top