Contoh jurnal akuntansi memang banyak dicari masyarakat, terutama yang berkecimpung di dunia akutansi. Bagi Anda yang belum tahu, jurnal merupakan catatan perkreditan dan pendebetan yang disusun secara urut berdasarkan waktu serta dilengkapi dengan keterangan-keterangan untuk memperjelas data yang diperlukan. Journalizing atau pencatatan umumnya dilakukan dalam suatu usaha, dimana di dalamnya terdapat manajemen keuangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Contoh jurnal akuntansi adalah pada tanggal 15 Juni 2016, Amira membeli pensil sebanyak 1 dus seharga Rp 15.000 dengan kode nota ABDC, di Toko Sejahtera. Dari pernyataan tersebut, bisa dibuat jurnal sederhana yang terdiri dari tanggal 15 Juni 2016, bukti transaksi ABCD, kredit Rp 15.000, kode ABCD dengan keterangan 1 dus di Toko Sejahtera.
Contoh jurnal akuntansi sederhana selanjutnya adalah PT X menerima pemasukan (laba) sejumlah Rp 300.000.000 pada tanggal 1 September 2016. Maka cukup dengan menuliskan tanggal dan debit dengan sejumlah uang yang diterima atau pemasukannya. Jangan lupa untuk menambahkan keterangan dan nama akun.
Contoh jurnal akuntansi lainnya adalah pada tanggal 13 Mei 2014: Tn. Rudi menyetor uang ke perusahaan “IKEN FARM” sebagai modal awal dalam menjalankan usaha pertanian sebesar Rp 5.000.000. Maka jurnal yang bisa dibuat adalah tanggal, nama akun yang diisi dengan nama “kas”, debet dan keterangan.
Sekian ulasan mengenai contoh jurnal akuntansi sederhana. Semoga bisa dijadikan sebagai referensi untuk Anda yang akan membuat jurnal akutansi.
3 Contoh Jurnal Akuntansi Sederhana
Berikut ini adalah contoh-contoh jurnal debit kredit dalam akutansi. Pada dasarnya, jurnal akutansi sederhana sangat mudah dibuat karena hanya terdiri dari nomor, tanggal transaksi, bukti transaksi, kredit, debit dan keterangan.Contoh jurnal akuntansi adalah pada tanggal 15 Juni 2016, Amira membeli pensil sebanyak 1 dus seharga Rp 15.000 dengan kode nota ABDC, di Toko Sejahtera. Dari pernyataan tersebut, bisa dibuat jurnal sederhana yang terdiri dari tanggal 15 Juni 2016, bukti transaksi ABCD, kredit Rp 15.000, kode ABCD dengan keterangan 1 dus di Toko Sejahtera.
Contoh jurnal akuntansi sederhana selanjutnya adalah PT X menerima pemasukan (laba) sejumlah Rp 300.000.000 pada tanggal 1 September 2016. Maka cukup dengan menuliskan tanggal dan debit dengan sejumlah uang yang diterima atau pemasukannya. Jangan lupa untuk menambahkan keterangan dan nama akun.
Contoh jurnal akuntansi lainnya adalah pada tanggal 13 Mei 2014: Tn. Rudi menyetor uang ke perusahaan “IKEN FARM” sebagai modal awal dalam menjalankan usaha pertanian sebesar Rp 5.000.000. Maka jurnal yang bisa dibuat adalah tanggal, nama akun yang diisi dengan nama “kas”, debet dan keterangan.
Sekian ulasan mengenai contoh jurnal akuntansi sederhana. Semoga bisa dijadikan sebagai referensi untuk Anda yang akan membuat jurnal akutansi.
0 Komentar 3 Contoh Jurnal Akuntansi Sederhana
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!