Beberapa daerah di Indonesia yang sedang dilanda kabut asap sering kali menyebabkan ISPA bagi masyarakat di sekitarnya. ISPA sendiri merupakan infeksi sistem pernafasan yang terjadi lebih dari 14 hari. Jika kurang dari waktu tersebut, bisa jadi belum sampai tahap infeksi. Beberapa mahasiswa keperawatan sering mengambil kasus ISPA dalam kajiannya mengingat penyakit ini sering terjadi di Indonesia. Untuk mendapatkan beberapa pandangan mengenai contoh askep mengenai penderita ISPA dapat Anda simak di bawah ini. Akan disebutkan beberapa hal yang menjadi penyebab ISPA yang wajib disertakan pada asuhan keperawatan Anda.
Contoh askep pertama mengenai penyebab ISPA Anda bisa menuliskan bahwa penyakit tersebut dibawa oleh agent atau perantara penyebar. Misalnya saja “infeksi pada saluran pernafasan mulanya hanya berupa flu biasa di mana daya tahan tubuh sedang menurun dan lebih rentan terjangkit virus. Virus inilah yang nantinya bisa menyebabkan ISPA sampai ke paru-paru.
Kedua, Anda bisa menuliskan bahwa penyebab ISPA adalah keadaan manusianya sendiri. Misalnya dengan menguraikan mengenai “umur, jenis kelamin, status gizi, berat badan ketika lahir, riwayat ASI ekslusif hingga riwayat Imunisasi”. Beberapa hal tersebut juga wajib tercantum pada contoh askep ISPA.
Sebutkan pula bahwa “ISPA juga dipengaruhi faktor lingkungan seperti kelembaban udara, suhu ruangan, ventilasi, kepadatan penghuni rumah, dan keberadaan asap dalam rumah”. Beberapa hal tadi merupakan hal-hal yang wajib tertulis pada contoh askep untuk penyakit ISPA.
Berdasarkan berapa contoh askep di atas, diharapkan Anda memahami penyebab-penyebab dari ISPA dan mulai merencanakan untuk kegiatan implementasi pengobatan. Tentu saja pengobatan ISPA akan berbeda-beda, tergantung pada keadaan pasien dan penyebabnya.
Contoh Askep Penyebab ISPA
Dijelaskan di atas bahwa saluran pernafasan yang bermasalah selama lebih dari 14 hari akan menyebabkan infeksi. Saluran pernafasan yang dimaksud mulai dari rongga hidung hingga paru-paru. Jika salah satu saja terkena infeksi, maka akan sangat berbahaya karena bisa mengganggu seluruh proses pernafasan pada manusia. Sebelum menuliskan askep ISPA secara lengkap, ada baiknya Anda menyimak contoh askep ISPA yang membahas mengenai penyebab-penyebabnya.Contoh askep pertama mengenai penyebab ISPA Anda bisa menuliskan bahwa penyakit tersebut dibawa oleh agent atau perantara penyebar. Misalnya saja “infeksi pada saluran pernafasan mulanya hanya berupa flu biasa di mana daya tahan tubuh sedang menurun dan lebih rentan terjangkit virus. Virus inilah yang nantinya bisa menyebabkan ISPA sampai ke paru-paru.
Kedua, Anda bisa menuliskan bahwa penyebab ISPA adalah keadaan manusianya sendiri. Misalnya dengan menguraikan mengenai “umur, jenis kelamin, status gizi, berat badan ketika lahir, riwayat ASI ekslusif hingga riwayat Imunisasi”. Beberapa hal tersebut juga wajib tercantum pada contoh askep ISPA.
Sebutkan pula bahwa “ISPA juga dipengaruhi faktor lingkungan seperti kelembaban udara, suhu ruangan, ventilasi, kepadatan penghuni rumah, dan keberadaan asap dalam rumah”. Beberapa hal tadi merupakan hal-hal yang wajib tertulis pada contoh askep untuk penyakit ISPA.
Berdasarkan berapa contoh askep di atas, diharapkan Anda memahami penyebab-penyebab dari ISPA dan mulai merencanakan untuk kegiatan implementasi pengobatan. Tentu saja pengobatan ISPA akan berbeda-beda, tergantung pada keadaan pasien dan penyebabnya.
0 Komentar 3 Contoh Asuhan Keperawatan (Askep) Membahas Mengenai Penyebab ISPA
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!