Contoh generalisasi sosiologi merupakan berbagai macam teori yang terdapat dari pernyataan empiris. Terkadang generalisasi juga dianggap sebagai hukum atau prinsip sosiologi. Hanya saja istilah generalisasi yang ada lebih tepat untuk diterapkan pada hal yang bersifat luas, sedangkan setiap pernyataan yang digeneralisasikan di sosiologi memiliki arti yang terbatas.
Contoh generalisasi sosiologi yang pertama adalah masyarakat. Pada ilmu sosiologi, masyarakat diibaratkan sebagai sebuah sistem yang sangat penting. Didalam sistem tersebut ada yang namanya elemen dan unsur yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing serta saling berkaitan satu sama lain.
Kedua, adalah interaksi sosial. Contoh generalisasi sosiologi yang satu ini mempunyai arti bahwa masyarakat yang merupakan makhluk sosial harus saling berinteraksi satu sama lain entah itu secara perorangan maupun secara kelompok.
Ketiga ada contoh generalisasi sosiologi konflik sosial. Setiap makhluk hidup yang tinggal saling berkelompok tentunya akan berinteraksi dan berupa untuk menciptakan rasa tolong menolong. Didalam interaksi pastinya ada konflik sosial entah itu bersifat positif maupun negatif. Jika konflik sosial tersebut bisa dikelola dengan baik maka bisa menciptakan dinamika sosial.
Keempat ada contoh generalisasi sosiologi sanksi. Sanksi merupakan suatu rangsangan agar seseorang mau atau tidak untuk melakukan sesuatu. Sanksi diciptakan agar masyarakat lebih patuh dan disipilin terhadap hukum yang berlaku. Apapun bentuk hukumannya, masyarakat dan pemerintah harus tetap berusaha untuk mengembalikan nama baik si pelaku.
Contoh generalisasi sosiologi yang terakhir adalah globalisasi. Globalisasi merupakan suatu pertanda dimana batas antar negara makin tipis bahkan beberapa diantaranya sudah tidak ada batasnya. Globalisasi muncul akibat adanya pengaruh teknologi yang berkembang semakin pesat. Sehingga siapapun bisa dengan mudah mengakses informasi terkait hal yang ada di seluruh dunia.
Demikian informasi tentang contoh generalisasi sosiologi, semoga bisa bermanfaat bagi Anda.
5 Contoh Generalisasi Hukum Sosiologi
Generalisasi sosiologi lebih sering digunakan untuk memecahkan suatu hal atau mengubah ke dalam kondisi tertentu. Sekalipun generalisasi hukum sosiologi terbilang sedikit namun setidaknya ada beberapa yang bisa Anda pelajari.Contoh generalisasi sosiologi yang pertama adalah masyarakat. Pada ilmu sosiologi, masyarakat diibaratkan sebagai sebuah sistem yang sangat penting. Didalam sistem tersebut ada yang namanya elemen dan unsur yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing serta saling berkaitan satu sama lain.
Kedua, adalah interaksi sosial. Contoh generalisasi sosiologi yang satu ini mempunyai arti bahwa masyarakat yang merupakan makhluk sosial harus saling berinteraksi satu sama lain entah itu secara perorangan maupun secara kelompok.
Ketiga ada contoh generalisasi sosiologi konflik sosial. Setiap makhluk hidup yang tinggal saling berkelompok tentunya akan berinteraksi dan berupa untuk menciptakan rasa tolong menolong. Didalam interaksi pastinya ada konflik sosial entah itu bersifat positif maupun negatif. Jika konflik sosial tersebut bisa dikelola dengan baik maka bisa menciptakan dinamika sosial.
Keempat ada contoh generalisasi sosiologi sanksi. Sanksi merupakan suatu rangsangan agar seseorang mau atau tidak untuk melakukan sesuatu. Sanksi diciptakan agar masyarakat lebih patuh dan disipilin terhadap hukum yang berlaku. Apapun bentuk hukumannya, masyarakat dan pemerintah harus tetap berusaha untuk mengembalikan nama baik si pelaku.
Contoh generalisasi sosiologi yang terakhir adalah globalisasi. Globalisasi merupakan suatu pertanda dimana batas antar negara makin tipis bahkan beberapa diantaranya sudah tidak ada batasnya. Globalisasi muncul akibat adanya pengaruh teknologi yang berkembang semakin pesat. Sehingga siapapun bisa dengan mudah mengakses informasi terkait hal yang ada di seluruh dunia.
Demikian informasi tentang contoh generalisasi sosiologi, semoga bisa bermanfaat bagi Anda.
0 Komentar 3 Contoh Generalisasi Bidang Dalam Studi Sosiologi
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!