Apa yang dimaksud dengan grafik? Dan apa saja contoh grafik? Nah, kali ini akan dibahas terkait definisi grafik, fungsi dan juga contoh-contohnya. Grafik adalah suatu penyajian data tabel yang ditampilkan dan digambarkan dalam bentuk yang lebih sederhana. Disamping itu, ada juga yang mengartikan grafik sebagai suatu perpaduan data-data seperti huruf, angka, gambar, simbol, perkataan, lambang, dan juga lukisan, yang kemudian disajikan untuk memberikan gambaran terkait suatu informasi data yang jelas dan tepat. Fungsi utama dari pembuatan grafik adalah menyajikan data secara lebih sederhana agar bisa dengan mudah dimengerti oleh orang lain yang melihatnya.
“Data penjualan Buku Matematika di SDN 1 ABC”. Contoh grafik tersebut bisa dimasukkan menjadi grafik batang. Karena penyajian datanya cukup sederhana dan dibuat hanya berdasarkan kelas-kelas yang terdapat di SDN 1 ABC tersebut. Grafik batang disebut juga dengan nama grafik histogram.
Contoh grafik selanjutnya adalah “Data tinggi murid kelas VIB SDN 2 ABC”. Contoh ini juga masuk sebagai contoh grafik batang. Sebab penyajian data yang dipakai tidak terlalu kompleks.
“Data pengamatan banyaknya jumlah daun tanaman kedele dari minggu ke minggu”. Data tersebut bisa dikategorikan sebagai Contoh grafik garis. Hal tersebut dikarenakan datanya yang berdasarkan hasil pengamatan.
Contoh grafik yang keempat adalah “Data pengamatan perubahan suhu di Kabupaten Cirebon dari tahun 2004 hingga tahun 2015. Sama halnya dengan contoh ketiga, data yang dipakai dalam contoh ini adalah data pengamatan tiap tahunnya terkait suhu yang ada di Kabupaten Cirebon.
Contoh yang kelima adalah “Persentase jumlah tanaman yang mati selama musim kekeringan di Kabupaten Indramayu”. Karena data yang digunakan dalam bentuk persentase, maka grafik yang dipakai sebaiknya adalah grafik lingkaran.
Berikut tadi merupakan 5 Contoh grafik sederhana. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami grafik.
5 Contoh Grafik Sederhana
Grafik juga bisa dikatakan sebagai suatu gambaran dari naik turun dan pasang surutnya suatu informasi data yang ada kemudian digambarkan dan ditunjukkan dengan bentuk gambar ataupun garis. Secara garis besar jenis-jenis grafik dibagi menjadi 3 yakni grafik garis, grafik lingkaran dan Grafik batang. Untuk mempermudah Anda mengerti apa itu grafik, berikut ini adalah Contoh grafik.“Data penjualan Buku Matematika di SDN 1 ABC”. Contoh grafik tersebut bisa dimasukkan menjadi grafik batang. Karena penyajian datanya cukup sederhana dan dibuat hanya berdasarkan kelas-kelas yang terdapat di SDN 1 ABC tersebut. Grafik batang disebut juga dengan nama grafik histogram.
Contoh grafik selanjutnya adalah “Data tinggi murid kelas VIB SDN 2 ABC”. Contoh ini juga masuk sebagai contoh grafik batang. Sebab penyajian data yang dipakai tidak terlalu kompleks.
“Data pengamatan banyaknya jumlah daun tanaman kedele dari minggu ke minggu”. Data tersebut bisa dikategorikan sebagai Contoh grafik garis. Hal tersebut dikarenakan datanya yang berdasarkan hasil pengamatan.
Contoh grafik yang keempat adalah “Data pengamatan perubahan suhu di Kabupaten Cirebon dari tahun 2004 hingga tahun 2015. Sama halnya dengan contoh ketiga, data yang dipakai dalam contoh ini adalah data pengamatan tiap tahunnya terkait suhu yang ada di Kabupaten Cirebon.
Contoh yang kelima adalah “Persentase jumlah tanaman yang mati selama musim kekeringan di Kabupaten Indramayu”. Karena data yang digunakan dalam bentuk persentase, maka grafik yang dipakai sebaiknya adalah grafik lingkaran.
Berikut tadi merupakan 5 Contoh grafik sederhana. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami grafik.
0 Komentar 5 Contoh Grafik dan Fungsinya
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!