Setiap hewan memiliki habitatnya sendiri. Laut adalah habitat yang dipenuhi oleh berbagai jenis hewan. Pada penjelasan kali ini, kita akan membahas contoh hewan omnivora yang berasal dari laut. Omnivora sendiri adalah jenis hewan yang memakan tumbuhan dan binatang lain.
Contoh hewan omnivora laut yang pertama adalah penyu. Hewan bercangkang keras ini memakan tumbuhan laut seperti rumput laut dan alga. Meskipun demikian, kerabat dekat kura-kura ini terkadang juga memakan hewan laut lain seperti udang atau ikan yang berukuran lebih kecil. Beberapa spesies penyu laut bahkan membuat jebakan ikan dengan cara membuka mulutnya.
Selain penyu, hewan bercangkang keras lain yang termasuk dalam contoh hewan omnivora adalah kepiting biru. Sesuai dengan namanya, kepiting ini biasanya memakan ganggang yang tumbuh di permukaan koral. Tidak seperti hewan laut lain, kepiting tidak dapat berenang. Kepiting merangkak di lantai laut dan menyantap daging ikan yang tenggelam ke dasar laut karena sudah mati atau dimangsa predator lainnya.
Contoh hewan omnivora lainnya adalah lumba-lumba. Hewan laut ini memakan ganggang yang tumbuh di perairan laut dangkal. Gigi taring berukuran kecil yang dimilikinya memungkinkan lumba-lumba untuk memangsa ikan yang lebih kecil. Uniknya lagi, sebagian orang menganggap perenang handal ini sebagai ikan, padahal sesungguhnya lumba-lumba termasuk mamalia karena memiliki kelenjar susu.
Tumbuhan laut sangat mudah didapatkan karena tidak berpindah tempat. Akan tetapi, beberapa contoh hewan omnivora laut mendapatkan tantangan tersendiri untuk menangkap hewan laut lainnya. Hewan tersebut melakukan adaptasi tingkah laku untuk mendapatkan buruan lainnya.
Laut tidak hanya menawarkan keindahan alam, namun juga kaya akan flora dan fauna. Hewan laut di atas hanyalah sebagian kecil dari keanekaragaman tersebut. Demikianlah penjelasan mengenai contoh hewan omnivora ini, semoga dapat bermanfaat.
3 Contoh Hewan Omnivora yang Tinggal di Laut
Kehidupan di kedalaman air laut sangat unik dan berbeda dengan kehidupan di daratan. Tanaman yang tumbuh di sana dapat berfotosintesis meskipun tidak memiliki daun. Sebagian besar tanaman tersebut berukuran mikroskopis. Sementara tanaman yang lain tumbuh pada koral. Berikut adalah contoh hewan omnivora yang menyantap hewan laut lainnya dan juga tanaman tersebut.Contoh hewan omnivora laut yang pertama adalah penyu. Hewan bercangkang keras ini memakan tumbuhan laut seperti rumput laut dan alga. Meskipun demikian, kerabat dekat kura-kura ini terkadang juga memakan hewan laut lain seperti udang atau ikan yang berukuran lebih kecil. Beberapa spesies penyu laut bahkan membuat jebakan ikan dengan cara membuka mulutnya.
Selain penyu, hewan bercangkang keras lain yang termasuk dalam contoh hewan omnivora adalah kepiting biru. Sesuai dengan namanya, kepiting ini biasanya memakan ganggang yang tumbuh di permukaan koral. Tidak seperti hewan laut lain, kepiting tidak dapat berenang. Kepiting merangkak di lantai laut dan menyantap daging ikan yang tenggelam ke dasar laut karena sudah mati atau dimangsa predator lainnya.
Contoh hewan omnivora lainnya adalah lumba-lumba. Hewan laut ini memakan ganggang yang tumbuh di perairan laut dangkal. Gigi taring berukuran kecil yang dimilikinya memungkinkan lumba-lumba untuk memangsa ikan yang lebih kecil. Uniknya lagi, sebagian orang menganggap perenang handal ini sebagai ikan, padahal sesungguhnya lumba-lumba termasuk mamalia karena memiliki kelenjar susu.
Tumbuhan laut sangat mudah didapatkan karena tidak berpindah tempat. Akan tetapi, beberapa contoh hewan omnivora laut mendapatkan tantangan tersendiri untuk menangkap hewan laut lainnya. Hewan tersebut melakukan adaptasi tingkah laku untuk mendapatkan buruan lainnya.
Laut tidak hanya menawarkan keindahan alam, namun juga kaya akan flora dan fauna. Hewan laut di atas hanyalah sebagian kecil dari keanekaragaman tersebut. Demikianlah penjelasan mengenai contoh hewan omnivora ini, semoga dapat bermanfaat.
0 Komentar 3 Contoh Hewan Omnivora yang Tinggal di Laut
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!