Siapa yang tak kenal dengan makanan yang satu ini? Mie instan merupakan salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia, bahkan hampir setiap hari mengonsumsinya seakan telah menjadi makanan pokok bagi masyarakat. Asalkan Anda tau bahwa mengonsumsi mie instan secara berkala dapat menyebabkan efek jangka panjang dan jangka pendek yang amat-amat mengerikan terutama pada sel-sel jaringan otak kita. Kandungan bahan kimia dalam mie instan dapat menghambat sel-sel dalam otak bekerja, sehingga mengakibatkan jaringan otak menjadi terhambat dan melemah. Untuk selengkapnya silahkan simak kandungan kimia yang berbahaya dalam mie instan di bawah ini.
Monosodium Glutamat(MSG)
Merupakan bahan adiktif yang dicampurkan ke dalam bumbu mie instan, MSG memberikan rasa gurih dan nikmat pada mie isntan, walaupunsebenarnya tidak memberikan rasa gurih yang berarti. MSG aman dikonsumsi sejauh tidak berlebihan. Meski dinilai aman, MSG hendaknya tidak diberikan bagi orang yang tengah mengalami cidera otak karena stroke, terbentur, terluka, atau penyakit syaraf. Konsumsi MSG menyebabkan penumpukan asam glutamat pada jaringan sel otak yang bisa berakibat kelumpuhan. Batasan aman yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0-120 mg/kg berat badan.
Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara berkala dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2-3 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan. Bayangkan jika Anda memakan mie instan tiap harinya, berapa banyak kandungan lilin di dalam tubuh Anda?
Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kandungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Setelah mengetahui kandungan kimia dalam mie instan yang berbahaya bagi tubuh, berikutnya adalah apa dampak dari mengonsumsi mie instan secara berkala dan terus-menerus bagi kesehatan otak
ads
Disini saya akan uraikan beberapa tips memakan mie instan yang sehat, yang bisa Anda interplantasikan dalam konsumsi makanan favorit Anda yang satu ini.
Bahaya Mengonsumsi Mie Instan secara Berkala bagi Kesehatan Otak |
Monosodium Glutamat(MSG)
Merupakan bahan adiktif yang dicampurkan ke dalam bumbu mie instan, MSG memberikan rasa gurih dan nikmat pada mie isntan, walaupunsebenarnya tidak memberikan rasa gurih yang berarti. MSG aman dikonsumsi sejauh tidak berlebihan. Meski dinilai aman, MSG hendaknya tidak diberikan bagi orang yang tengah mengalami cidera otak karena stroke, terbentur, terluka, atau penyakit syaraf. Konsumsi MSG menyebabkan penumpukan asam glutamat pada jaringan sel otak yang bisa berakibat kelumpuhan. Batasan aman yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0-120 mg/kg berat badan.
Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara berkala dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2-3 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan. Bayangkan jika Anda memakan mie instan tiap harinya, berapa banyak kandungan lilin di dalam tubuh Anda?
Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kandungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Setelah mengetahui kandungan kimia dalam mie instan yang berbahaya bagi tubuh, berikutnya adalah apa dampak dari mengonsumsi mie instan secara berkala dan terus-menerus bagi kesehatan otak
ads
Bahaya Mengonsumsi Indomie secara Berkala bagi Kesehatan Otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
Gamma-asam aminobutrat menurunkan transmisi signal dalam otak. Oleh karenanya, mengkonsumsi MSG berlebihan pada beberapa individu dapat merusak kesetimbangan antara peningkatan dan penurunan transmisi signal dalam otak yang dapat menggangu sinergi dalam otak sehingga menyebabkan pelemahan otak dan daya pikir, serta menghambat otak kita dalam berpikir dan memahami suatu masalah.
Konsumsi mie instan secara berkala dapat menimbun bahan-bahan berbahaya ini dalam otak yang dapat memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang yang mengerikan dan akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.Lalu bagaimana tips memakan mie instan yang sehat?
Disini saya akan uraikan beberapa tips memakan mie instan yang sehat, yang bisa Anda interplantasikan dalam konsumsi makanan favorit Anda yang satu ini.
Tips mengonsumsi mie instan
Beri jangka waktu yang tepatMisalnya 2 kali dalam seminggu dengan jangka waktu 3 hari agar sistem pencernaan kita mampu menguraikan kandungan lilin dalam me instan.
Tiriskan lalu bilasHindarilah memakan mie instan bersama dengan air rebusannya. Untuk mengurangi kadar lilin kita dapat membuang air sisa pertama kemudian membilasnya dengan air bersih, kemudian memasaknya kembali. Memang agak repot, namun mengingat bahaya yang ditimbulkan dari air rebusan mie instan hal ini tidak boleh disepelekan.
Jangan menuang bumbu mie instan saat proses pemasakanKenapa? karena dengan mencampurkan bumbu kedalam mie instan saat proses pemasakan akan memaksa zat-zat dalam mie instan untuk aktif dan hal ini tentunya menyebabkan zat tersebut jauh lebih berbahaya. Zat dalam mie akan aktif pada suhu tinggi, sehingga jangan sekali-kali mencampurkan bumbu kedalam mie instan.
Singkat cerita, mie instan memang berbahaya namun dengan mengonsumsinya dengan jangka waktu yang agak lama akan mengurangi dampak yang diakibatkan dari mie instan. Namun alagkah baiknya jika kita menghindari Bahaya Mengonsumsi Mie Instan secara Berkala bagi Kesehatan Otak dan beralih ke makanan yang jauh lebih sehat daripada mengonsumsi mie instan ini. Kalau bukan sekarang kapan lagi?
Bohong banget yang mi pakai lilin itu == haduh
BalasHapus