Pengertian Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil yang menyusun tubuh mahkluk hidup. Struktural artinya sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh mahkluk hidup. Fungsional artinya sel melakukan fungsi atau kegiatan proses hidup.
Ukuran Sel : 1 – 100 µm
Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti
ads
Karbohidrat disusun oleh unsur C, H dan O. Karbohidrat dibagi ke dalam tiga kelompok , yaitu sebagai berikut :
a. Monosakarida
Monosakarida merupakan gula sederhana. Sifat dan cirinya adalah rasanya manis, dapat larut dalam air dan dapat dikristalkan. Monosakarida terdiri dari pentosa dan heksosa. Contoh pentosa antara lain adalah ribosa, deoksiribosa dan ribulosa. Adapun heksosa contohnya glukosa, galaktosa dan fruktosa.
b. Disakarida
Disakarida merupakan gabungan dua gula dari gugus monosakarida. Memiliki sifat rasanya manis, larut dalam air dan dapat dikristalkan. Contoh disakarida adalah: maltosa, sukrosa dan laktosa .
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang . Rasanya tidak manis , tidak dapat dikristalkan dan tidak larut dalam air. Jika larut maka akan membentuk suspensi karena ukuran molekulnya besar.
Protein
Protein tersusun atas unsur C, H, O dan N. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino sebagai unit dasar penyusun protein . Asam amino sifatnya larut dalam air , dapat dikristalkan , mempunyai titik didih yang tinggi dan dapat bersifat asam atau basa.
Protein struktural adalah Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergbung bersama lemak membentuk senyawa lipoprotein. Misalnya kolagen, elastin, dan keratin.
Protein fungsional atau protein reaktif adalah protein yang memiliki fungsi yang lain misalnya membentuk enzim, protein hormon dan globulin dalam darah dan oto.
Lemak(Lipid)
Merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C, H dan O. Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam lemak yang merupakan unit dasar penyusun lemak. Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, densitas atau kerapatannya lebih rendah dari air, memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi . Contoh lemak adalah trigliserida, fosfolipid, steroid . Fungsi lemak antara lain penyusun membran sel bersama-sama dengan protein, penyusun hormon kelamin pria seperti testosteron.
Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polinukleotida(terdiri atas nukleotida-nukleotida) yang terdiri atas DNA(Deoksiribonucleic acid) dan RNA(Ribonucleic acid). Asam nukleat berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik pada sel . Asam nukleat terdiri atas nukleotida-nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas fosfat , gula pentosa dan basa nitrogen. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pda kromosom adapun RNA berperan penting dalam sintesis protein.
Air merupakan senyawa utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel (50 – 60% berat sel). Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel( sitoplasma), plasma darah dan cairan ekstraseluler. Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis.
Vitamin
Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada. Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H )
Mineral
Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen. Mineral ada yang terdapat dalam jumlah yang besar ( makroelemen ) seperti : Ca, fosfor, magnesium, natrium, klor dan belerang. Mineral lain terdapat dalam jumlah sedikit ( mikroelemen ) seperti: zat besi ( Fe ), yodium ( I ), Seng ( Zn ) kobalt ( Co ) fluorin ( F ). Mineral berfungsi sebagai komponen struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.
Itulah pengertian sel dan komponen kimiawi penyusun sel, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen kimiawi sel terbagi atas bahan organik yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, serta asam nukleat dan bahan anorganik yang terdiri atas air, vitamin, gas-gas mineral, serta mineral. Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai Struktur dan organel-organel sel serta Transportasi zat di dalam sel.
Ukuran Sel : 1 – 100 µm
Jenis Sel
Sel Prikariotik adalah sel yang tidak memiliki membran intiSel Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti
ads
Komponen Kimiawi penyusun Sel
Organik
KarbohidratKarbohidrat disusun oleh unsur C, H dan O. Karbohidrat dibagi ke dalam tiga kelompok , yaitu sebagai berikut :
Pembagian Karbohidrat |
Monosakarida merupakan gula sederhana. Sifat dan cirinya adalah rasanya manis, dapat larut dalam air dan dapat dikristalkan. Monosakarida terdiri dari pentosa dan heksosa. Contoh pentosa antara lain adalah ribosa, deoksiribosa dan ribulosa. Adapun heksosa contohnya glukosa, galaktosa dan fruktosa.
b. Disakarida
Disakarida merupakan gabungan dua gula dari gugus monosakarida. Memiliki sifat rasanya manis, larut dalam air dan dapat dikristalkan. Contoh disakarida adalah: maltosa, sukrosa dan laktosa .
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang . Rasanya tidak manis , tidak dapat dikristalkan dan tidak larut dalam air. Jika larut maka akan membentuk suspensi karena ukuran molekulnya besar.
Protein
Protein tersusun atas unsur C, H, O dan N. Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino sebagai unit dasar penyusun protein . Asam amino sifatnya larut dalam air , dapat dikristalkan , mempunyai titik didih yang tinggi dan dapat bersifat asam atau basa.
Rantai Karbon Protein |
Protein fungsional atau protein reaktif adalah protein yang memiliki fungsi yang lain misalnya membentuk enzim, protein hormon dan globulin dalam darah dan oto.
Lemak(Lipid)
Merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C, H dan O. Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam lemak yang merupakan unit dasar penyusun lemak. Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, densitas atau kerapatannya lebih rendah dari air, memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi . Contoh lemak adalah trigliserida, fosfolipid, steroid . Fungsi lemak antara lain penyusun membran sel bersama-sama dengan protein, penyusun hormon kelamin pria seperti testosteron.
Asam Nukleat
Asam Nukleat |
Anorganik
AirMolekul Air |
Vitamin
Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada. Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H )
Mineral
Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen. Mineral ada yang terdapat dalam jumlah yang besar ( makroelemen ) seperti : Ca, fosfor, magnesium, natrium, klor dan belerang. Mineral lain terdapat dalam jumlah sedikit ( mikroelemen ) seperti: zat besi ( Fe ), yodium ( I ), Seng ( Zn ) kobalt ( Co ) fluorin ( F ). Mineral berfungsi sebagai komponen struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.
Itulah pengertian sel dan komponen kimiawi penyusun sel, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen kimiawi sel terbagi atas bahan organik yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, serta asam nukleat dan bahan anorganik yang terdiri atas air, vitamin, gas-gas mineral, serta mineral. Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai Struktur dan organel-organel sel serta Transportasi zat di dalam sel.
Sel prokariot adalas sel yang tidak memiliki inti sejatu bukan tidak memiliki inti.
BalasHapus