Smansa Edu

Blog edukasi dan pendidikan untuk segala usia

Rabu, 10 September 2014

Mengemas Kaidah Alur dari Cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina"

Kaidah alur merupakan salah satu bagian penting dari alur sebuah cerita. Alur sendiri merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita, atau dengan kata lain peristiwa yang terbentuk karena proses sebab-akibat dari peristiwa lainnya hingga membentuk rangkaian peristiwa dalam cerita. Sehingga berbagai peristiwa yang ada dalam suatu cerpen akan memiliki hubungan yang sangat erat dan tak terpisahkan.

Mengapa kaidah alur sangat penting untuk membentuk suatu alur cerita? Hal ini disebabkan karena dengan terpenuhinya semua kaidah alur, maka akan menghidupkan cerita dan akan menyentuh simpati pembaca. Coba saja bandingkan suatu cerita yang hanya linear dan monoton dengan cerita yang memiliki alur yang sesuai kaidah alur. Pasti akan terasa perbedaan antara keduanya. Selain itu kaidah alur juga berperan dalam memberi kesan pada pembaca. Sehingga kaidah alur memanglah sangat penting dalam membentuk sebuah cerpen.

Kaidah alur terbagi atas empat bagian, yaitu plausibilitas (kelogisan), suspense (rasa ingin tahu), surprise (kejutan), dan unity (kepaduan). Lalu bagaimana cara menetukan kaidah alur suatu cerpen?
Untuk mementukan kaidah alur sebuah cerpen diperlukan interplentasi atau pemaknaan terhadap suatu cerpen, mungkin perlu membaca cerpen berkali-kali untuk memahami dengan betul makna denotasi dari suatu cerpen.

Setelah memahami cerpen seutuhnya, selanjutnya kita mulai menganalisis kaidah alur yang ada di dalam cerpen tersebut. Untuk selengkapnya silahkan simak penjelasan kaidah alur sebagai berikut.
Menentukan Kaidah Alur Cerpen
Menentukan Kaidah Alur Cerpen

ads


Menganalisis dan menentukan kaidah alur sebuah cerpen

Plausibilitas (kelogisan)
Merupakan sisi suatu alur cerita yang masuk akal dalam penyelesaian masalahnya, dengan kata lain suatu cerita mesti memiliki kelogisan untuk memenuhi kaidah ini. 
Contoh :
-...ketika ia resmi memanggil ibu kepada Nyiwar dan memanggil abang kepada suami...
Di sini memang logis bukan memanggil ibu kepada mertua dan memanggil abang kepada sang suami. itulah yang dimaksud dengan plausibilitas.

Suspense (rasa ingin tahu)
Suspense memacu rasa ingin tahu pembaca terhadap peristiwa yang terjadi pada tokoh atau peristiwa lainnya. Hal ini sangat penting agar membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca cerita hingga akhir, intinya dengan suspense cerita akan makin hidup dan mendorong pembaca melanjutkan membaca cerita untuk mengetahui jawaban dari permasalahan.
Contoh :
-...Dan gajah yang mati akan menuntut balas dari negara...
Di sini pembaca akan mencari tahu, tindakan apa yang akan dilakukan oleh negara sebagai balas perlakuan atas matinya gajah-gajah tersebut.

Surprise (kejutan)
Di dalam cerita ada-ada saja hal yang tak disangka-sangka terjadi, hal inilah yang dinamakan dengan suspense. Penyelesaian masalah yang tak disangka-sangka sebelumnya oleh pembaca akan membuat pembaca semakin tertarik meneruskan membaca cerpen. Selain itu akan membangun sebuah kesan tersendiri pada pembaca.
Contoh :
-Zhu yang tiba-tiba jatuh cinta pada Sulaiman setelah melihat hasil sulaman Nyiwar.
Ini merupakan peristiwa yang tidak dikira-kira sebelumnya, itulah yang disebut suspense.

Unity (kesatuan)
Tentunya sebuah cerita memiliki kesatuan dan hubungan yang sangat erat antar peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Begitu juga dengan cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina", peristiwa satu ke peristiwa lainnya saling mengikat dan koheren.

Demikianlah uraian singkat mengenai cara menentukan kaidah alur dalam sebuah cerpen. Memang agak sulit untuk menentukan kaidah suatu cerpen tanpa memaknai cerpen secara baik, sehingga perlunya melakukan pemaknaan dengan membaca berulang-ulang. Ingat membaca adalah jembatan ilmu. Sekian dan terima kasih.
Author Profile

About Unknown

Bagikan kebaikan, karena kebaikan menular.

1 Response to Mengemas Kaidah Alur dari Cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina"

Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.

Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!

Back To Top