Gurun adalah sebuah ekosistem yang tandus dan sedikit terdapat air. Meskipun demikian, beberapa makhluk hidup ternyata dapat bertahan di ekosistem yang tidak bersahabat tersebut. Kehidupan makhluk hidup tersebut membentuk jaring-jaring makanan. Sebenarnya, contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem gurun yang tandus tidak banyak berbeda dengan yang terjadi pada ekosistem lain. Semua dimulai dari produsen primer dan berakhir pada bakteri pengurai.
Sebagai produsen primer, rumput dalam contoh jaring-jaring makanan dimakan oleh tikus yang bersembunyi dalam liang untuk menghindari sengatan matahari. Ketika keluar mencari makan, tikus dimakan oleh ular, serigala gurun, atau predator lain. Ular dan serigala gurun merupakan konsumen sekunder yang dimakan oleh konsumen tersier seperti burung elang.
Selain contoh jaring-jaring makanan tersebut, semak belukar juga dapat berperan sebagai produsen primer. Semak tersebut dikonsumsi oleh kelinci yang bersembunyi di balik semak yang berperan sebagai konsumen primer. Kelinci kemudian dimakan oleh serigala gurun atau burung elang. Ketika konsumen sekunder tersebut mati, bangkainya akan dimakan oleh burung pemakan bangkai dan diuraikan oleh bakteri pengurai.
Contoh jaring-jaring makanan yang terakhir melibatkan kaktus. Kaktus ini sangat unik karena tidak memiliki daun. Konsumen primer hanya dapat mengonsumsi serbuk sari dari kelopak bunganya. Biasanya yang menikmati hal tersebut hanyalah serangga. Serangga ini kemudian dimakan oleh hewan pemakan serangga seperti ular atau kadal. Akan tetapi, ular juga dapat berperan sebagai konsumen tersier apabila ular tersebut memakan kadal.
Dalam tempat yang gersang sekalipun terdapat hewan yang dapat hidup. Keberadaan hewan tersebut juga menggambarkan tentang keberadaan contoh jaring-jaring makanan.
Secara umum, contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem gurun tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan pada ekosistem lain. Semoga artikel tentang ekosistem gurun ini dapat memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di sana.
3 Contoh Jaring-Jaring Makanan di Gurun yang Tandus
Seperti halnya contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem lainnya, jaring-jaring makanan pada ekosistem gurun dimulai dari produsen primer. Produsen primer biasanya berupa tumbuhan. Untuk dapat bertahan hidup, produsen primer hanya memerlukan energi matahari dalam proses fotosintesis serta mineral dan air dari dalam tanah. Tumbuhan yang menjadi produsen primer di gurun biasanya berupa rumput, semak liar, atau kaktus.Sebagai produsen primer, rumput dalam contoh jaring-jaring makanan dimakan oleh tikus yang bersembunyi dalam liang untuk menghindari sengatan matahari. Ketika keluar mencari makan, tikus dimakan oleh ular, serigala gurun, atau predator lain. Ular dan serigala gurun merupakan konsumen sekunder yang dimakan oleh konsumen tersier seperti burung elang.
Selain contoh jaring-jaring makanan tersebut, semak belukar juga dapat berperan sebagai produsen primer. Semak tersebut dikonsumsi oleh kelinci yang bersembunyi di balik semak yang berperan sebagai konsumen primer. Kelinci kemudian dimakan oleh serigala gurun atau burung elang. Ketika konsumen sekunder tersebut mati, bangkainya akan dimakan oleh burung pemakan bangkai dan diuraikan oleh bakteri pengurai.
Contoh jaring-jaring makanan yang terakhir melibatkan kaktus. Kaktus ini sangat unik karena tidak memiliki daun. Konsumen primer hanya dapat mengonsumsi serbuk sari dari kelopak bunganya. Biasanya yang menikmati hal tersebut hanyalah serangga. Serangga ini kemudian dimakan oleh hewan pemakan serangga seperti ular atau kadal. Akan tetapi, ular juga dapat berperan sebagai konsumen tersier apabila ular tersebut memakan kadal.
Dalam tempat yang gersang sekalipun terdapat hewan yang dapat hidup. Keberadaan hewan tersebut juga menggambarkan tentang keberadaan contoh jaring-jaring makanan.
Secara umum, contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem gurun tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan pada ekosistem lain. Semoga artikel tentang ekosistem gurun ini dapat memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di sana.
contoh jaring jaring makanan yang di gurun kok cuma sedikit
BalasHapuskalo bisa di perbanyak lagi