Bagi Anda yang gemar menulis, baik itu di buku atau media digital pasti tidak asing dengan istilah frasa. Sebelum mengenal berbagai contoh frasa, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa sebenarnya apa frasa itu. Frasa sering juga disebut dengan gabungan dua kata atau lebih. Namun tentu saja, gabungan kata tersebut tidak sembarangan karena bisa membentuk arti baru. Agar dapat membentuk arti atau makna baru tentu tidak boleh asal-asalan dalam menyusunnya. Anda bisa mencoba menengok beberapa jenis frasa eksosentris di bawah ini beserta contoh-contohnya.
Jenis pertama merupakan contoh frasa eksosentris direktif. Frasa ini merupakan gabungan beberapa kata yang terdiri dari kata penunjuk, sedangkan kata yang lainnya merupakan kata atau kelompok kata yang berasal dari kategori kata nomina. Kata penunjuknya bisa berupa ‘di, dari, dan ke’. Contoh lengkapnya misalnya “di timur, dari rumah, dan ke sawah”.
Jenis frasa eksosentris yang kedua adalah frasa eksosentris nondirektif. Ini merupakan jenis frasa yang terbentuk dari kata-kata yang termasuk dalam golongan partikel seperti sang, yang, si, dan lain-lain. Sedangkan komponen kata lainnya merupakan bisa berupa kata yang berasal dari kategori verbal, nominal, dan adjektiva. Contoh frasa eksosentris nondirektif adalah “yang bulat”, frasa tersebut terdiri dari partikel ‘yang’ dan diikuti kata adjektiva ‘bulat’.
Terakhir adalah jenis frasa eksosentris konektif. Merupakan jenis frasa yang salah satu katanya merupakan kata penghubung dari kata yang lain. Contoh frasa ini adalah “sangat kaya”. Kata ‘sangat’ merupakan kata penghubung, sedangkan kata ‘kaya’ merupakan jenis kata nomina.
Setelah mengetahui sedikit informasi mengenai jenis-jenis frasa, khususnya jenis dan contoh frasa eksosentris diharapkan Anda mulai memahami bagaimana menyusun kata yang baik dan benar. Dengan begitu, tulisan Anda akan lebih mudah untuk dinikmati dan dicerna orang banyak.
Jenis Dan Contoh Frasa Eksosentris
Frasa eksosentris ini merupakan lawan dari frasa endosentris, yakni sebuah frasa yang tiap bagian kata pembentuknya tidak memiliki pusat atau induk. Salah satu kata pembentuk frasa eksosentris ini biasanya merupakan kata penghubung atau kata-kata yang menyatakan sebuah preposisi. Agar pemahaman Anda semakin jelas, berikut adalah beberapa jenis dan contoh frasa eksosentris.Jenis pertama merupakan contoh frasa eksosentris direktif. Frasa ini merupakan gabungan beberapa kata yang terdiri dari kata penunjuk, sedangkan kata yang lainnya merupakan kata atau kelompok kata yang berasal dari kategori kata nomina. Kata penunjuknya bisa berupa ‘di, dari, dan ke’. Contoh lengkapnya misalnya “di timur, dari rumah, dan ke sawah”.
Jenis frasa eksosentris yang kedua adalah frasa eksosentris nondirektif. Ini merupakan jenis frasa yang terbentuk dari kata-kata yang termasuk dalam golongan partikel seperti sang, yang, si, dan lain-lain. Sedangkan komponen kata lainnya merupakan bisa berupa kata yang berasal dari kategori verbal, nominal, dan adjektiva. Contoh frasa eksosentris nondirektif adalah “yang bulat”, frasa tersebut terdiri dari partikel ‘yang’ dan diikuti kata adjektiva ‘bulat’.
Terakhir adalah jenis frasa eksosentris konektif. Merupakan jenis frasa yang salah satu katanya merupakan kata penghubung dari kata yang lain. Contoh frasa ini adalah “sangat kaya”. Kata ‘sangat’ merupakan kata penghubung, sedangkan kata ‘kaya’ merupakan jenis kata nomina.
Setelah mengetahui sedikit informasi mengenai jenis-jenis frasa, khususnya jenis dan contoh frasa eksosentris diharapkan Anda mulai memahami bagaimana menyusun kata yang baik dan benar. Dengan begitu, tulisan Anda akan lebih mudah untuk dinikmati dan dicerna orang banyak.
0 Komentar 3 Contoh Frasa Eksosentris
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!