Sebelum membahas tentang Contoh grafik, apa sebenarnya fungsi dari grafik? Pada dasarnya, tujuan membuat grafik adalah untuk menampilkan perbandingan data terkait informasi kualitatif dengan lebih sederhana dan efisien. Data yang terbentuk menjadi uraian deskriptif atau tabel yang ribet dan sulit dimengerti bisa disederhanakan dengan adanya grafik. Oleh karena itu, dalam membuat grafik buatlah sesederhana mungkin agar bisa dibaca. Sebab jika tidak, maka grafik tersebut akan kehilangan manfaatnya.
Contoh grafik batang umumnya dipakai untuk menunjukkan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan bisa tiap menit, jam, hari, bulan atau minggu. Grafik garis digambarkan dalam bentuk garis yang dihubungkan oleh titik-titik berdasarkan data yang diperoleh.
Contoh grafik batang yang pertama adalah “Hasil pengamatan tinggi tanaman kedelai dari minggu pertama hingga minggu ke 5”. Data yang diperoleh tentu saja panjang tanaman di minggu ke satu sampai dengan minggu ke 5 sehingga bisa dibuat menjadi grafik.
Contoh grafik batang atau yang biasa dikenal dengan nama Histogram juga merupakan grafik yang sederhana. Grafik ini sangat mudah dipahami karena data yang ada hanya digambarkan dengan bentuk batang yang berjejer dengan tinggi dan banyak sesuai dengan data yang diperoleh. Sedangkan lebarnya tidak ada perbedaan. Misalnya adalah “Data penjualan kamus bahasa Inggris dari bulan Januari hingga Desember 2016”.
Grafik lingkaran adalah grafik yang dibentuk seperti lingkaran. Grafik ini menyajikan data dalam bentuk presentase. Contoh grafik lingkaran adalah presentase murid yang mendapat nilai 60 di kelas IB adalah 40 %, nilai 70 sebesar 10%, 80 sebesar 20% dan 90 adalah 30%. Dari data tersebut dibuat grafik lingkaran menggunakan perhitungan derajat untuk membagi setiap persen dalam satu lingkaran.
Sekian 3 contoh grafik berdasarkan jenisnya, semoga bermanfaat untuk Anda.
Contoh grafik Berdasarkan Jenisnya
Grafik merupakan bentuk penggambaran visual yang berasal dari cerita deskriptif atau tabel yang di dalamnya berisi informasi berupa angka-angka yang dapat ditunjukkan menjadi gambar. Tak hanya itu, grafik juga diartikan sebagai bentuk gambaran suatu data yang naik turun. Grafik dibagi menjadi 3 jenis diantaranya adalah grafik garis, batang dan lingkaran. Berikut ini adalah 3 Contoh grafik berdasarkan jenisnya.Contoh grafik batang umumnya dipakai untuk menunjukkan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan bisa tiap menit, jam, hari, bulan atau minggu. Grafik garis digambarkan dalam bentuk garis yang dihubungkan oleh titik-titik berdasarkan data yang diperoleh.
Contoh grafik batang yang pertama adalah “Hasil pengamatan tinggi tanaman kedelai dari minggu pertama hingga minggu ke 5”. Data yang diperoleh tentu saja panjang tanaman di minggu ke satu sampai dengan minggu ke 5 sehingga bisa dibuat menjadi grafik.
Contoh grafik batang atau yang biasa dikenal dengan nama Histogram juga merupakan grafik yang sederhana. Grafik ini sangat mudah dipahami karena data yang ada hanya digambarkan dengan bentuk batang yang berjejer dengan tinggi dan banyak sesuai dengan data yang diperoleh. Sedangkan lebarnya tidak ada perbedaan. Misalnya adalah “Data penjualan kamus bahasa Inggris dari bulan Januari hingga Desember 2016”.
Grafik lingkaran adalah grafik yang dibentuk seperti lingkaran. Grafik ini menyajikan data dalam bentuk presentase. Contoh grafik lingkaran adalah presentase murid yang mendapat nilai 60 di kelas IB adalah 40 %, nilai 70 sebesar 10%, 80 sebesar 20% dan 90 adalah 30%. Dari data tersebut dibuat grafik lingkaran menggunakan perhitungan derajat untuk membagi setiap persen dalam satu lingkaran.
Sekian 3 contoh grafik berdasarkan jenisnya, semoga bermanfaat untuk Anda.
0 Komentar 3 Contoh Grafik Sederhana
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!