Sebelum membahas kepada contoh generalisasi berbentuk paragraf, Anda harus mengetahui apa yang dimaksud dengan paragraf generalisasi. Paragraf generalisasi merupakan paragraf yang disusun dari beberapa kumpulan data atau fakta yang saling berkaitan sehingga di akhir paragraf bisa memberikan kesimpulan.
Paragraf generalisasi tanpa loncatan induktif adalah paragraf yang berisikan tentang kalimat fakta yang dijabarkan secara lengkap hingga bisa menggambarkan keseluruhan dari sebuah fenomena. Contoh generalisasi paragraf tanpa loncatan induktif seperti pada bacaan ini. “20 murid yang mengikuti ulangan matematika, hampir semuanya mendapatkan nilai diatas 8 hanya 2 orang yang mendapat nilai dibawah 8. Jadi bisa dikatakan bahwa murid-murid tersebut cukup pintar”
Pada paragraf loncatan induktif memiliki fakta yang belum sepenuhnya menceritakan fenomena yang terjadi. Contoh generalisasi paragraf loncatan induktif seperti bacaan yang satu ini. “Keputusan pemerintah menaikkan harga bbm ternyata menuai kritik. Pasalnya, naiknya harga BBM juga membuat sejumlah tarif angkutan dan harga barang pokok ikut naik. Maka dari itu banyak warga yang mengeluh dan menolak kebijakan naiknya BBM karena memberikan masalah untuk warga.”
Contoh generalisasi paragraf loncatan induktif lainnya terdapat pada bacaan yang satu ini “Eno mempunyai sifat pemalas dan setiap ulangan dia selalu mencontek. Ketika ditanya gurunya dia menjawab bahwa dia tidak sempat belajar, padahal dia tahu kalau ulangan kali ini sulit. Jadi bisa dipastikan ulangan selanjutnya Eno akan mencontek lagi.”
Kesimpulannya dari 3 contoh generalisasi diatas adalah paragraf tanpa loncatan induktif membeberkan fakta yang lengkap sedangkan paragraf loncatan induktif belum memiliki fakta yang kuat.
Demikian ulasan tentang contoh generalisasi paragraf, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.
3 Contoh Generalisasi Paragraf
Mempelajari jenis paragraf generalisasi memang sedikit sulit dibandingkan dengan jenis paragraf lainnya seperti analogi maupun induktif. Namun dengan mempelajari beberapa hal pokok terkait generalisasi setidaknya Anda mulai paham. Paragraf generalisasi dibedakan menjadi 2 kategori yaitu generalisasi tanpa loncatan induktif dan generalisasi loncatan induktif. Berikut dibawah ini akan diuraikan mengenai contoh generalisasi paragraf.Paragraf generalisasi tanpa loncatan induktif adalah paragraf yang berisikan tentang kalimat fakta yang dijabarkan secara lengkap hingga bisa menggambarkan keseluruhan dari sebuah fenomena. Contoh generalisasi paragraf tanpa loncatan induktif seperti pada bacaan ini. “20 murid yang mengikuti ulangan matematika, hampir semuanya mendapatkan nilai diatas 8 hanya 2 orang yang mendapat nilai dibawah 8. Jadi bisa dikatakan bahwa murid-murid tersebut cukup pintar”
Pada paragraf loncatan induktif memiliki fakta yang belum sepenuhnya menceritakan fenomena yang terjadi. Contoh generalisasi paragraf loncatan induktif seperti bacaan yang satu ini. “Keputusan pemerintah menaikkan harga bbm ternyata menuai kritik. Pasalnya, naiknya harga BBM juga membuat sejumlah tarif angkutan dan harga barang pokok ikut naik. Maka dari itu banyak warga yang mengeluh dan menolak kebijakan naiknya BBM karena memberikan masalah untuk warga.”
Contoh generalisasi paragraf loncatan induktif lainnya terdapat pada bacaan yang satu ini “Eno mempunyai sifat pemalas dan setiap ulangan dia selalu mencontek. Ketika ditanya gurunya dia menjawab bahwa dia tidak sempat belajar, padahal dia tahu kalau ulangan kali ini sulit. Jadi bisa dipastikan ulangan selanjutnya Eno akan mencontek lagi.”
Kesimpulannya dari 3 contoh generalisasi diatas adalah paragraf tanpa loncatan induktif membeberkan fakta yang lengkap sedangkan paragraf loncatan induktif belum memiliki fakta yang kuat.
Demikian ulasan tentang contoh generalisasi paragraf, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.
0 Komentar Contoh Generalisasi Berbentuk Paragraf
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!