Savanna merupakan padang rumput yang luas dengan beberapa pohon yang tumbuh di dalamnya. Contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem ini sangatlah unik karena jumlah fauna yang ada lebih banyak dibandingkan dengan jumlah floranya. Sebagian besar produsen primer hanya berupa rumput saja. Meskipun demikian, banyak flora yang menggantungkan diri padanya. Savanna banyak ditemukan di Afrika.
Pada contoh jaring-jaring makanan yang pertama, produsen primer berupa rumput dimakan oleh konsumen primer seperti zebra, antelope, gajah, atau mamalia herbivora lainnya. Karena padang rumput Savanna memiliki jarak pandang yang jauh, hewan tersebut rentan terhadap serangan karnivora. Serigala dan hyena merupakan konsumen sekundernya. Konsumen tersier yang mengancam konsumen sekunder biasanya berupa singa.
Contoh jaring-jaring makanan yang lain diawali dari semak belukar yang berperan sebagai produsen primer. Rumput ini kemudian dimakan oleh serangga seperti belalang atau ulat. Akan tetapi, konsumen primer tersebut terkadang dimakan oleh konsumen sekunder seperti ular. Sedangkan ular merupakan mangsa alami dari burung elang yang merupakan konsumen tersier.
Pohon akasia atau pohon lain yang mendiami savanna juga bisa menjadi produsen primer dalam contoh jaring-jaring makanan ekosistem ini. Pohon yang memiliki daun tinggi tersebut hanya bisa dijangkau oleh jerapah berleher panjang. Jerapah ini adalah konsumen primer. Sedangkan konsumen sekunder yang memangsa jerapah adalah singa atau harimau. Ketika konsumen sekunder ini mati, maka bangkainya akan dikerumuni oleh burung pemakan bangkai dan hyena yang menjadi konsumen tersier.
Pada contoh jaring-jaring makanan yang satu, hewan tertentu bisa menjadi konsumen sekunder. Akan tetapi, pada contoh yang lain, hewan tersebut berubah menjadi konsumen tersier karena memangsa hewan yang berbeda.
Itulah tadi keunikan dari contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem savanna. Semoga penjelasan ini dapat memberikan informasi mengenai hal tersebut.
3 Contoh Jaring-Jaring Makanan pada Ekosistem Savanna
Savanna biasanya terletak di daerah tropis hingga subtropis di Afrika. Meskipun memiliki curah hujan yang banyak, akan tetapi jumlah flora di ekosistem ini tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, contoh jaring-jaring makanan pada Savanna biasanya memiliki produsen primer yang lebih sedikit dibandingkan pada ekosistem lain. Selain rumput, pohon akasia dan semak belukar juga merupakan produsen primer.Pada contoh jaring-jaring makanan yang pertama, produsen primer berupa rumput dimakan oleh konsumen primer seperti zebra, antelope, gajah, atau mamalia herbivora lainnya. Karena padang rumput Savanna memiliki jarak pandang yang jauh, hewan tersebut rentan terhadap serangan karnivora. Serigala dan hyena merupakan konsumen sekundernya. Konsumen tersier yang mengancam konsumen sekunder biasanya berupa singa.
Contoh jaring-jaring makanan yang lain diawali dari semak belukar yang berperan sebagai produsen primer. Rumput ini kemudian dimakan oleh serangga seperti belalang atau ulat. Akan tetapi, konsumen primer tersebut terkadang dimakan oleh konsumen sekunder seperti ular. Sedangkan ular merupakan mangsa alami dari burung elang yang merupakan konsumen tersier.
Pohon akasia atau pohon lain yang mendiami savanna juga bisa menjadi produsen primer dalam contoh jaring-jaring makanan ekosistem ini. Pohon yang memiliki daun tinggi tersebut hanya bisa dijangkau oleh jerapah berleher panjang. Jerapah ini adalah konsumen primer. Sedangkan konsumen sekunder yang memangsa jerapah adalah singa atau harimau. Ketika konsumen sekunder ini mati, maka bangkainya akan dikerumuni oleh burung pemakan bangkai dan hyena yang menjadi konsumen tersier.
Pada contoh jaring-jaring makanan yang satu, hewan tertentu bisa menjadi konsumen sekunder. Akan tetapi, pada contoh yang lain, hewan tersebut berubah menjadi konsumen tersier karena memangsa hewan yang berbeda.
Itulah tadi keunikan dari contoh jaring-jaring makanan pada ekosistem savanna. Semoga penjelasan ini dapat memberikan informasi mengenai hal tersebut.
0 Komentar 3 Contoh Jaring-Jaring Makanan pada Ekosistem Savanna
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!