Setiap perusahaan jasa tentunya harus membuat jurnal penyesuaian namun terkadang masih ada yang bingung cara membuatnya maka diperlukan contoh jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa. Jurnal penyesuaian ini wajib disusun agar bisa menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Jadi tidak hanya perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan saja yang wajib membuat jurnal penyesuaian, perusahaan di bidang jasa pun juga wajib membuatnya.
Pertama, akun aktiva tetap. Akun aktiva tetap dibuat jurnal penyesuaian apabila nilai aktivanya berkurang atau bahkan habis. Contoh jurnal penyesuaian untuk aktiva tetap adalah semisal Anda membeli mesin fotokopi seharga Rp 1.000.000 namun setelah setahun digunakan untuk operasional jasa fotokopi maka nilai harga mesin tersebut sudah berkurang menjadi Rp 700.000. Jadi dalam membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebit beban penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
Kedua, akun piutang pendapatan. Akun ini merupakan pendapatan hak dari perusahaan namun sampai akhir periode belum mendapatkannya. Contoh jurnal penyesuaian adalah semisal jasa fotokopi tersebut menabung ke bank sebesar Rp 50.000.000 dengan bunga 12% pertahun. Maka hitungannya adalah 1(bulan) x 12%(bunga 1 tahun) x Rp 50.000.000 = pendapatan bunga yang diterima.
Ketiga, akun beban atau biasa disebut dengan utang beban. Dalam dunia akuntansi beban dianggap sebagai hutang perusahaan yang belum terbayarkan hingga akhir periode. Seperti misal gaji karyawan yang belum dibayarkan oleh perusahaan. Contoh jurnal penyesuaian adalah dengan menuliskan dari hasil hitungan hutang x nominal yang harus dibayarkan.
Jadi, intinya perhitungan pada contoh jurnal penyesuaian jasa juga tidak jauh berbeda pada jurnal penyesuaian perusahaan dagang.
Demikian 3 contoh jurnal penyesuaian untuk perusahaan di bidang jasa, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
3 Contoh Jurnal Penyesuaian Pada Perusahaan Jasa
Pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentunya memiliki beberapa akun utama yang harus disesuaikan pada akhir periode. Sekalipun antara perusahaan dagang dan jasa sama-sama memiliki akun utama hanya saja pada akun perusahaan jasa sedikit berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut akun utama untuk perusahaan jasa beserta contoh jurnal penyesuaian.Pertama, akun aktiva tetap. Akun aktiva tetap dibuat jurnal penyesuaian apabila nilai aktivanya berkurang atau bahkan habis. Contoh jurnal penyesuaian untuk aktiva tetap adalah semisal Anda membeli mesin fotokopi seharga Rp 1.000.000 namun setelah setahun digunakan untuk operasional jasa fotokopi maka nilai harga mesin tersebut sudah berkurang menjadi Rp 700.000. Jadi dalam membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebit beban penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
Kedua, akun piutang pendapatan. Akun ini merupakan pendapatan hak dari perusahaan namun sampai akhir periode belum mendapatkannya. Contoh jurnal penyesuaian adalah semisal jasa fotokopi tersebut menabung ke bank sebesar Rp 50.000.000 dengan bunga 12% pertahun. Maka hitungannya adalah 1(bulan) x 12%(bunga 1 tahun) x Rp 50.000.000 = pendapatan bunga yang diterima.
Ketiga, akun beban atau biasa disebut dengan utang beban. Dalam dunia akuntansi beban dianggap sebagai hutang perusahaan yang belum terbayarkan hingga akhir periode. Seperti misal gaji karyawan yang belum dibayarkan oleh perusahaan. Contoh jurnal penyesuaian adalah dengan menuliskan dari hasil hitungan hutang x nominal yang harus dibayarkan.
Jadi, intinya perhitungan pada contoh jurnal penyesuaian jasa juga tidak jauh berbeda pada jurnal penyesuaian perusahaan dagang.
Demikian 3 contoh jurnal penyesuaian untuk perusahaan di bidang jasa, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
0 Komentar 3 Contoh Jurnal Penyesuaian Pada Perusahaan Jasa
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik,tidak mengandung unsur pertikaian, perpecahan, dan SARA.
Komentar dengan link hidup hanya berupa link nofollow!